KOMPAS.com - Sejauh ini Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) telah mendaftarkan sekitar 120,9 juta bidang tanah di Indonesia. Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid mengatakan, secara nasional capaian pendaftaran tanah sudah mencapai 95,9 persen dari target 126 juta bidang tanah. "Artinya, masih ada sekitar 5,1 juta bidang tanah yang belum terdaftar dan menjadi target tahun 2025,” ujar Nusron dalam keterangannya dikutip pada Selasa (7/1/2025).Menindaklanjuti hal tersebut, Nusron beserta jajaran Kementerian ATR/BPN terus berupaya mendorong terdaftarnya 5,1 juta bidang tanah atau setara 4,1 persen bidang tanah pada tahun 2025. Upaya ini sebagai bentuk komitmen dalam menjalankan salah satu tugas utama Kementerian ATR/BPN yakni legalisasi aset di bidang pertanahan melalui pelaksanaan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).Sejak tahun 2017, sebanyak 59,5 persen bidang tanah di Indonesia atau setara dengan 74,9 juta bidang tanah telah didaftarkan melalui PTSL.Sementara itu, pada tahun 2024 Kementerian ATR/BPN mampu mendaftarkan sebanyak 9,1 juta bidang tanah. "Tahun 2024, bidang tanah yang terdaftar mencapai 9.171.555, sementara yang telah disertipikasi mencapai 3.605.520 bidang," tutup Nusron.Muhdany Yusuf Laksono PenulisArtikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PR Kementerian ATR/BPN Tahun Ini, Daftarkan 5,1 Juta Bidang Tanah", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/properti/read/2025/01/08/053000021/pr-kementerian-atr-bpn-tahun-ini-daftarkan-5-1-juta-bidang-tanah#.Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6Download aplikasi: https://kmp.im/app6
Baca Selengkapnya