Pembelian Properti oleh WNA di Batam Meningkat Pesat

09 Agustus 2024

Deskripsi

Hingga pertengahan tahun 2024, sejumlah laporan mencatat adanya peningkatan transaksi pembelian properti oleh WNA seperti ruko, apartemen, dan villa. Pembelian properti ini diketahui untuk tujuan investasi maupun tempat tinggal.

Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Batam, Robinson Tan mengungkapkan bahwa minat ini terus meningkat sejak penerapan regulasi yang lebih fleksibel tahun lalu. “Ada peningkatan yang signifikan dalam jumlah pembelian properti oleh WNA di Batam. Mayoritas dari mereka berasal dari Singapura,” ujarnya, Rabu (7/8/2024).

Sementara, untuk lokasi yang paling diminati antara lain Nongsa, Sekupang, dan Bengkong.“Kawasan seperti Nuvasa, Opus Bay, dan Pantai Indah Mutiara Golden Prawn menjadi pilihan utama para pembeli WNA,” jelas Robinson.

Kota Batam dikenal sebagai kota industri dan pintu masuk menuju Singapura, sehingga kerap menjadi salah satu pusat investasi di Indonesia, tak terkecuali sektor properti.  Dalam 5 tahun terakhir, sektor properti di Kota Batam terus berkembang, ditandai dengan variatifnya jenis properti hunian seperti rumah subsidi maupun rumah komersial.

Ada beberapa faktor yang membuat investasi properti di Batam melesat dalam beberapa tahun terakhir, pertama, keberadaan Batam sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Status KEK memberi insentif bagi investor asing, termasuk kemudahan dalam berinvestasi dan berbisnis.

Kedua, jarak Batam yang berdekatan dengan Singapura sehingga menjadi pilihan menarik bagi WNA, terutama bagi mereka yang mencari tempat tinggal kedua atau tempat berlibur.

Faktor lainnya adalah daya tarik wisata. Dengan sejumlah destinasi wisata, villa dan apartemen di Batam menjadi investasi yang menguntungkan bagi mereka yang ingin memanfaatkan potensi pariwisata. Serta terakhir, kondisi ekonomi Batam. Perekonomian yang stabil dan dukungan pemerintah untuk investasi asing mampu menarik minat WNA untuk berinvestasi di properti di Batam.

 Penulis : Rizki | Editor : Rizki Adhar